OPINI

Senin, Mei 19, 2008

Semangat kebangkitan itu sudah 100 taon...
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya

Hari ini tanggal 20 mei, Bangsa Indonesia secara beramai-ramai memperingati suatu moment yang merupakan cikal-bakal lahirnya suatu negara dengan nama Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). konon menurut sejarah tanggal 20 mei merupakan hari berdirinya suatu organisasi yang di prakarsai oleh pemuda dengan nama "boedi oetomo". Boedi oetomo merupakan suatu organisasi pemuda yang sangat peduli dengan dengan nasib bangsa pada waktu itu yang dipenuhi dengan ketidakadilan. walaupun pergerakan yang dilakukan budi oetomo hanya untuk kepentingan orang-orang jawa, sunda dan madura. namun, hal itu sebagai batu loncatan terbentuknya organisasi-organisasi lain didaerah yang memperjuangkan hal yang sama.

Puncaknya adalah Sumpah pemuda 1928 yang menyamakaan visi seluruh pemuda seindonesia. organisasi pemuda waktu itu, seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond dll. hasil kongres pemuda tersebut sebagai berikut :
PERTAMA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia.
KEDOEA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia.
KETIGA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia.

Seratus tahun sudah setelah soetomo dkk memprakarsai semangat perubahan bangsa ini masih saja dalam kondisi terjajah. dimanakah bukti kebangkitan itu???
Bangsa ini masih merupakan negara dengan setengah penduduknya miskin, masih banyak prestasi-prestasi yang hilang, ketergantungan kepada negara lain, mengimpor beras padahal negara agraris, menjadi budak kapitalis dll.

100 taon ini seharusnya dijadikan sebagai momentum untuk merevolusi dan memperbaiki kondisi yang semakin kompeks ini dengan semangat dan komitmen yang pernah dicontohkan oleh para pemuda. Semoga 100 tahun hari kebangkitan bangsa bukan hanya perayaan 100 tahun layaknya ulangtahun yang ke 100 soetomo dkk yg mempunyai cita-cita menghembuskan angin perubahan. Tapi komitmen untuk membangun Indonesia yang baru.....

7 komentar:

SHALEH mengatakan...

semoga ini memang bukan hanya perayaan sebab kalo hanya sekedar perayaan lebih baik uang yg digunakan buat nambahin subsidi BBM.

apurie mengatakan...

7. nasi udah basi..duit mulai tipis..puasa dulu deh..

*kabuuurr..

apurie mengatakan...

sori..salah comment..
he..jadi pengen malu..
*sembunyi ah***

Anonim mengatakan...

Ya meski udah 100 tahun yang lalu, tapi ya sampe sekarang Indonesia masih saja mencoba untuk bangkit...ya sambil memperingati hari kebangkitan nasional itu tiap tahun...

Mike.... mengatakan...

betul kata tukang nggunem..
udah 100 tahun aja masih begini..butuh brapa ratus tahun lg buat benar2 makmur?gak heran timbul separatisme di mana-mana..

Anonim mengatakan...

hidup indonesiaku

bangkit itu susah
susah melihat orang susah
senang melihat orang senang

bangkit itu takut
takut korupsi
takut makan yang bukan haknya

bangkit itu mencuri
mencuri perhatian dunia
dengan prestasi

bangkit itu marah
marah bila martabat bangsa dilecehkan

bangkit itu malu
malu jadi benalu
malu karena minta melulu

bangkit itu tidak ada
tidak ada kata menyerah
tidak ada kata putus asa

bangkit itu aku
untuk Indonesiaku


Indonesia Bisa!
Dedi Mizwar

Anonim mengatakan...

tetap semangat ade nyong. abang kangen banget ama echy and emal.